“Selain berfungsi menjadi pelindung atau atap, juga penyerap sinar matahari yang bisa diolah menjadi sumber energi,” paparnya.
Dirinya mengakui semua yang ia programkan akan diserahkan kepada ahlinya sehingga tidak ada program yang sia-sia atau mubazir.
“Untuk desain perpustakaan nantinya akan dimintakan advis Perpusnas, demikian soal arsip akan meminta advis ANRI termasuk konsultan. Namun kesemuanya nanti akan ditangani Dinas PUPR Kaltim, karena kami tidak ada tenaga ahlinya,” tegasnya.
(advertorial)