Ditanya lebih jauh mengenai status anggota polisi yang melakukan penembakan, Yusuf terlihat irit bicara. Namun yang jelas, kata dia, anggota itu adalah personel dari Polresta Samarinda.
“Betul anggota Polresta Samarinda, kasusnya masih di polda. Ditangani propam. Pangkatnya saya kurang update, kalau ga salah brigadir,” terangnya.
Sementara itu, saat ditanya lebih jauh mengenai status tersangka kepada korban meninggal beserta lima rekannya. Yusuf menegaskan kalau penanganan perkara akan terus dilanjutkan.
“Karena sudah tersangka kita bakal lanjut. Kejadian saat itu cuman kapal mereka (tidak ada kapal lainnya,” demikian Yusuf.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tewasnya seorang pemuda yang tertembak senjata api aparat itu terjadi tepat diperairan Muara Badak, Kukar pada Minggu (26/3/2023) sekira pukul 04.00 Wita lalu.
Korban tewas diketahui bernama MR (17) warga Kecamatan Anggana, Kukar. Sebelum tewas tertembak, MR bersama beberapa awak kapal kelotok diduga hendak melakukan aksi pencurian batu bara dari salah satu kapal tug boat yang melintasi perairan Muara Badak.