POJOKNEGERI.COM - Ratusan tentara Korea Utara dilaporkan tewas selama pertempuran dengan pasukan Ukraina di wilayah perbatasan Kursk, Rusia.
Pernyataan yang dilontarkan pejabat senior Amerika Serikat (AS) itu menyoroti peran aktif Korea Utara dalam mendukung upaya perang Rusia, yang terus memanas sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022.
Pejabat itu menjelaskan bahwa korban yang dialami pasukan Korea Utara mencakup berbagai tingkat keparahan, mulai dari luka ringan hingga tewas dalam aksi (killed in action atau KIA).
Korban berasal dari semua pangkat militer, yang mencerminkan bahwa pasukan ini belum memiliki pengalaman tempur sebelumnya.
"Ini bukan pasukan yang berpengalaman dalam pertempuran. Mereka belum pernah bertempur sebelumnya," kata Pejabat Senior Amerika Serikat dilansir dari CNBC.
Komentar tersebut muncul setelah Komandan Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengungkapkan bahwa Rusia telah menggunakan pasukan Korea Utara di pusat serangan ofensif intensif di wilayah Kursk selama beberapa hari terakhir.
Wilayah Kursk, yang terletak di perbatasan Rusia-Ukraina, menjadi salah satu medan pertempuran paling intens sejak awal invasi Rusia.