POJOKNEGERI.COM - Beberapa hari lalu, DPRD Samarinda lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SPBU di Samarinda.
Dalam sidak itu beberapa pelanggaran terungkap.
Setelahnya, berdasarkan temuan di lapangan, dewan menemukan banyak truk yang mengantre solar memiliki kapasitas tangki melebihi batas ketentuan. Bahkan sebagian truk memiliki 2 tangki pengisian bahan bakar.
Jasno, Anggota Komisi III DPRD Samarinda mengungkap, pihaknya pihaknya akan menelisik dugaan adanya oknum nakal yang memanfaatkan jatah solar subsidi untuk kebutuhan industri pertambangan.
"Nanti akan kami telusuri, apakah memang ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen seperti itu karena saat ini marak adanya tambang batu bara ilegal," ungkap Jasno, Kamis (18/11/2021).
"Apakah indikasi solar yang diperuntukkan untuk masyarakat itu lari ke industri," sambungnya. Untuk penertiban, Komisi III bakal berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Polresta Samarinda dan Dishub Samarinda melakukan penindakan.
"Tentunya kami akan menelusuri dan berkomunikasi dengan pihak yang berwenang," terangnya.
(advertorial)