PSS yang buntu pun mencoba melakukan perubahan dengan memasykkan dua pemain yakni Riki Dwi dan Todd Ferre.
Perubahan itu pun efektif dan peluang langsung mampu dibuka PSS pada menit ke-72 melalui Riki yang dilanggar Firza tepat di depan garis kotak penalti.
Dengan begitu, tendangan bebas diberikan, tapi bola masih membentur Ferarri.
Dalam tiga menit Persija bahkan sudah mendapatkan ancaman dua kali ke arah gawang.
Setelah bertubi-tubi melancarkan serangan, akhirnya Persija sukses keluar dari kebuntuan melalui gol yang dicetak Riko Simanjuntak pada menit ke-81.
Riko berhasil mencetak gol setelah menerima umpan lambung dari Alfriyanto Nico tepat di depan gawang.
Umpan bagus itu pun langsung disundul begitu saja oleh Riko dan Ridwan pun tak bisa menghalau bola, sehingga bola bersangan ke gawang PSS.
Persija tak mengendorkan serangan, sehingga mereka akhirnya berhasil kembali menyarangkan gol pada menit ke-89.
Persija mengubah skor menjadi 2-0 setelah Ginanjar Wahyu menyarangkan gol tepat setelah memanfaatkan bola yang lepas dari kaki Bagus Nirwanto.
Sehingga Ginanjar yang berada di depan gawang langsung menendang bola dan gol pun tercipta.
Tambahan waktu tiga menit diberikan, Persija masih terus melakukan serangan demi menambah keunggulan.
Namun, hingga peluit panjang ditiup tak juga ada gol tambahan, sehingga pertandingan berakhir 2-0 untuk Persija.
(redaksi)
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
