Isran Noor berharap dapat membantu memulihkan luka dan kesedihan anak yatim piatu tersebut.
"Saya gak berfikir legal atau tidaknya, tapi saya ingin anak itu berkembang, seperti biasanya. Dengan kondisi dia selama ini dia merasa baik-baik saja. Tidak merasa tertekan dan sedih," jelasnya.
"Saya punya rasa empatinya, kata ibu (istri Isran) gak masalah. Kami ambil sebagai anak, semoga dia mau," sambungnya.
Meski begitu keputusan mengangkat anak angkat ini dikembalikan kepada Vino. Bahkan jika Vino tidak bersedia diangkat anak, Isran Noor menegaskan akan tetap membantu Vino menyelesaikan pendidikannya hingga perguruan tinggi.
"Jika dia tidak mau, kami tetap akan melakukan pembinaan dia pendidikan hingga perguruan tinggi," tegasnya.
Sementara itu, turut hadir Margono, paman Vino dalam acara wawancara langsung televisi nasional tersebut. Margono menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kaltim, atas niatan mengbil Vino menjadi anak angkat.
"Kami selaku keluarga terima kasih kepada Pak Gubernur," ungkapnya.