"Saya dukung Ahok karena saya yakin dia yang terbaik pada waktu itu untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan, sekarang saya dukung Anies, pada waktu ini yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," katanya.
Paloh juga heran dengan tudingan dirinya sebagai penista agama saat mendukung Ahok. Sebagai seseorang yang dibesarkan sebagai muslim, Paloh mengaku tudingan itu mengingatkannya pada Sang Ibu.
Dia juga mengaku sempat tak terima ia dan partainya, NasDem disebut sebagai penista agama. Namun, usai kini disebut kadrun, ia merasa Indonesia belum dewasa dalam berpolitik.
"Nasib saya ini gimana saya bilang? Paling lucu bangsa ini, Paling lucu. Nah, dewasakah kita? jawab sendiri," ujarnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)