Gilbert juga menyebut, jika harga tiket yang jadi fokus dilakukannya studi banding, lebih baik jika itu dilakukan di Mandalika, bukan Arab Saudi.
"Hal terbaik kalau mau studi banding soal tiket adalah ke Mandalika. Harga tiket di Arab Saudi pasti jauh lebih mahal dari Jakarta untuk kelas tiket yang sama, sehingga tidak ada gunanya ke sana," kata Gilbert.
Sebagai informasi, studi banding ke Arab Saudi diagendakan dilakukan PT JakPro.
Dirut PT Jakpro, Widi Amanasto mengatakan akan melakukan studi banding ke Diriyah, Arab Saudi, untuk menentukan harga tiket penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"Kita studi banding juga, bersama FEO (Formula E Operation) di Diriyah," kata Widi dikutip dari Kompas.com
Diriyah merupakan kota pertama yang membuka balap mobil Formula E untuk tahun penyelenggaraan 2021-2022.