POJOKNEGERI.COM - Sosok siapa yang akan menjadi Kepala Badan Otorita di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai terungkap.
Hal itu usai Presiden Joko Widodo menyampaikan sesuatu perihal Kepala Badan Otorita IKN itu.
Sosok itu disampaikan akan secepatnya dilantik. Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu saat hadir dalam agenda Partai Nasdem, pada Selasa (22/2/2022).
"Secepatnya, secepatnya," ujar Jokowi.
"Ya mungkin ini minggu-minggu depan sudah kita lantik," lanjutnya.
Perihal sosok Kepala Badan Otorita IKN itu, disampaikannya berasal dari kalangan non partai politik.
"Non-partai," katanya.
Diberitakan sebelumnya, nama Bambang Susantono mulai menguat untuk menjadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang akan dilantik Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini.
Diketahui, isu nama Kepala Badan Otorita mulai muncul kembali usai Presiden Jokowi resmi meneken Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara.
Informasi dari Kantor Staf Presiden (KSP) waktu pemilihan Kepala Badan Otorita IKN Nusantara bakal dilakukan Maret-April 2022 ini.
"Iya betul [Maret-April]. Semua nama yang bereda selama ini bisa saja terpilih, tapi lagi-lagi ini hak prerogatif presiden," kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Wandu Tuturoong dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (21/2/2022).
Siapa Bambang Susantono?
Bambang Susantono bukanlah orang baru di pemerintahan. Sebelumnya, Bambang adalah pelaksana tugas menteri perhubungan, sebelum akhirnya diangkat sebagai wakil menteri perhubungan definitif di Kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Dirinya dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia adalah lulusan Fakultas Teknik Sipil ITB pada 1987 dan meraih gelar master tata kota di Universitas California Berkeley.
Bambang Susantono bahkan mendapatkan gelar doktor bidang perencanaan infrastruktur dari universitas yang sama pada tahun 2000.
Berdasarkan catatan, eks Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia periode 2004-2010 itu memiliki perang penting di Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB).
Lembaga donor tersebut menunjuk Bambang Susantono sebagai wakil presiden untuk urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)