Sebelumnya, Ukraina menghentikan aliran minyak mentah Rusia ke Eropa melalui pipa Druzhba.
Langkah ini diambil Kyiv dengan alasan sanksi terhadap perusahaan minyak terbesar kedua Rusia, Lukoil.
Lukoil menyediakan sekitar 50% minyak yang dikirim melalui cabang Selatan Druzhba, yang merupakan salah satu jaringan pipa terpanjang di dunia.
Pemasok lainnya yang ada dalam pipa itu termasuk Tatneft milik negara Rusia, Gazprom Neft, perusahaan swasta Russneft, dan beberapa produsen kecil.
Meskipun Uni Eropa (UE) melarang impor minyak melalui laut dari Rusia pada bulan Desember 2022, pengiriman melalui pipa telah menerima pengecualian dari embargo tersebut.
Ini agar memungkinkan negara-negara UE yang terkunci daratan dapat mengamankan pasokan minyak yang stabil.
Druzhba sendiri merupakan pipa minyak yang sangat penting bagi Slovakia dan Hungaria, yang keduanya merupakan negara yang terkunci daratan.
Dengan penutupan ini, kedua negara itu kehilangan 40% dari kebutuhan mereka.