POJOKNEGERI.COM - Komentar Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tentang Ibu Kota Nusantara (IKN), mendapat sorotan tajam khususnya dari Menteri Jokowi, Bahlil Lahadalia.
Baru-bari ini, Menteri asal Papua itu menyindir telak Cak Imin yang menolak pindah ke IKN karena nyaman tinggal di kota.
Meski tak menyebutkan nama, Bahlil Lahadalia menyindir pemikiran yang menolak pindah ke IKN yang berada di hutan dan nyaman di kota adalah pola pikir seorang yang tak layak maju di Pilpres 2024.
Bahkan orang seperti itu, kata Bahlil cuma layak di level Gubernur.
"Ada calon wakil presiden juga menyampaikan bahwa 'kita sudah nyaman tinggal di kota, kok mau disuruh untuk pindah ke kampung atau di hutan-hutan.' Ini artinya anda cocok berpikir untuk memimpin Gubernur DKI Jakarta dan menjadi Wagub DKI Jakarta, bukan menjadi presiden dan wakil presiden," ungkap Bahlil Lahadalia dalam deklarasi Pilar 08 untuk pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023), mengutip CNN Indonesia.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini menilai pemikiran Cak Imin sangat bertolak belakang dengan yang dilakukan PKB.
PKB yang diketuai Cak Imin justru menjadi salah satu fraksi yang mendukung terciptanya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN.