Sementara itu komoditi cabai dibanderol dengan kisaran harga Rp 50.000 per kilogram, setelah sempat naik di awal tahun dari harga Rp 80.000 per kilonya.
Usai mengecek harga, Rusmadi dan rombongan bertolak menuju Indo Grosir jalan Abdul Wahab Sjahranie. Pengecekan tertuju pada ketersediaan minyak goreng dan gula pasir.
Saat wawali menghampiri rak minyak goreng pada kesempatan itu, terlihat stok minyak goreng kemasan di salah satu pusat grosir terbesar di Samarinda itu masih relatif penuh.
Dilanjutkan dengan melihat stok minyak goreng di gudang, ratusan dus minyak goreng kemasan dengan dua merek berbeda masih tersimpan.
Diketahui minyak goreng kemasan dua liter di Indogrosir Samarinda dijual dengan harga Rp 50.000, setelah tidak lagi dibanderol dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah dicabut oleh pemerintah pusat.
Tidak terlihat lagi antrean warga mencari minyak goreng di Indogrosir yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
Dari tinjauan itu, setelah melihat ketersediaan bahan pokok beserta harganya di pasar, Wawali mengungkapkan bahwa stok saat ini dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat kota Samarinda sampai memasuki bulan suci Ramadan.
Terkait harga sejumlah komoditi pasar yang mulai mengalami kenaikan, Rusmadi mengemukakan bahwa kenaikan harga itu masih dalam kisaran yang normal.