Mulai dari Robert Budi Hartono, Rusdi Kirana, Sofjan Wanandi, Jacob Soetoyo, James Riady, Tommy Winata, Anthony Salim, dan Dato' Sri Tahir.
Aktivis Sri Bintang Pamungkas dalam Ganti Rezim Ganti Sistim (2014) malah menyebut Aguan sebagai Naga Kedua dari 9 Naga.
Lagi-lagi, kembali ke pernyataan semula, tidak diketahui pasti siapa sosok 9 Naga.
Terlepas dari itu, dugaan mereka menguasai ekonomi Indonesia sebetulnya juga tidak berlebihan.
Hal ini menjadi logis jika melihat pada besarnya gurita bisnis para pengusaha yang kerap disebut 9 naga itu.
Bisnis-bisnis mereka menguasai pasar Indonesia yang membuat masyarakat bergantung secara ekonomi.
Seandainya 9 Naga mengacu pada nama-nama yang sudah disebutkan di atas, tidak terhitung berapa produk dari bisnis mereka yang digunakan masyarakat.
Seperti Robert Budi Hartono dengan Sampoerna-nya atau Rusdi Kirana bersama Lion Air.
Tommy Winata sendiri pada 2011 pernah membantah anggapan dirinya masuk 9 Naga.
Dia memang pengusaha yang selalu apes karena kerap dikaitkan kelompok itu.
Hal ini terungkap berdasarkan arsip Detik (15 Maret 2011) ketika menyikapi dokumen Wikileaks yang menuduh dirinya dekat dengan Presiden SBY dan disebut sebagai 9 Naga.
"Saya bingung dengan istilah 9 Naga. Saya bingung dengan tudingan itu, saya terkesima. Itu imajinasi yang merugikan saya," ujar Tommy Winata.
(redaksi)