Ia juga mengingatkan hakim yang menangani perkaranya itu untuk belajar dari kasus Ronald Tannur, yang mana hakim tak bersikap imbang, adil, dan netral dalam menangani suatu perkara.
Ia menyebut jika tak ada keadilan, dia merasa buat apa pula ada persidangan, langsung saja penjarakan dirinya.
"Kalau begini caranya tangkap saya, penjarakan, bilang karena anda melawan Hotman manusia bersih (dan) manusia yang kuat, maka tidak boleh dihukum, penjarakan Razman, selesai kasus ini," ucapnya.
Razman mengaku pernah curhat pada istrinya jika dia siap meninggalkan Indonesia melihat kebobrokan penegakan hukum di Indonesia.
Apalagi, sampai hukum menyasar pada orang tak bersalah.
"Saya pernah ngomong pada istri saya bahwa saya siap meninggalkan Indonesia. Saya ditawar mengajar di kampus saya, saya tak perlu tinggal di Indonesia, karena hukum bobrok menghukum orang tak bersalah," pungkasnya. (*)