Andi Harun juga meminta kepada pihak camat dan Dinas Pasar untuk adanya akses jalan masuk pasar yang lebih dekat.
Dari hasil tinjauan itu, ia sebut, kalau secara operasional, Pasar Dayak itu sudah bisa difungsikan.
"Secara operasional pasar ini sudah bisa difungsikan," ucapnya.
Berlanjut, di hari yang sama, Andi Harun lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di lokasi pengerjaan proyek penanggulangan banjir di Samarinda pada Senin (26/12/2022).
Dalam sidak itu ditemukan adanya posisi rumah warga yang hampir seluruhnya terbuat dari material kayu, berada tepat di bantaran sungai bahkan sebagian terbangun di atas badan sungai.
Pemerintah Kota Samarinda diketahui akan melakukan pembongkaran pemukiman warga, yang berada di bantaran Sungai Mati, kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang.
Pembongkaran itu dilakukan untuk upaya penanggulangan banjir serta mempertimbangkan lokasi bangunan warga yang menyalahi aturan.
Penanganan banjir, terutama yang kerap menggenangi kawasan simpang empat jalan PM. Noor dan jalan DI. Panjaitan.
Di lokasi tersebut akan dibangun pemintas yang bertujuan agar aliran air sungai tidak berbelok.
Namun, proses pengerjaan terhambat lantaran pembebasan lahan.
Andi Harun mengatakan bahwa sebelumnya pemilik telah bersedia memberikan lahannya. Namun belakangan berdasarkan laporan tim di lapangan pengerjaan proyek tersebut dihalang-halangi.