POJOKNEGERI.COM - DPRD Samarinda melalui Komisi III angkat bicara mengenai wacana penggunaan bus listrik yang menuai polemik.
Belakangan beredar bahwa pengadaan bus listrik dibatalkan dan berubah opsi menggunakan bus konvensional.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan penggunaan bus listrik belum cukup mendukung untuk kondisi jalanan di Kota Tepian.
Terkait hal itu, Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie mengungkapkan, tujuan awal penggunaan bus listrik karena ingin mengurai kemacetan di Samarinda.
“Itu untuk mengurai kemacetan, tapi kan hal begini tidak semerta-merta bisa signifikan," terangnya.