POJOKNEGERI.COM - Gubernur Kaltim, Isran Noor menghadiri Gala Dinner (jamuan makan malam) Duta Besar dan Pemerintah Daerah yang diinisiasi Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (21/9/2022).
Gala dinner bertema “Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara sebagai penggerak pertumbuhan baru pembangunan Indonesia”.
Dihadiri sejumlah senator dari Senayan, mulai Wakil Ketua DPD-RI, Mahyudin, serta sejumlah anggota DPD-RI di antaranya, Sylviani Murni selaku Ketua BKSP DPD-RI dari DKI Jakarta, Fadel Muhammad (Gorontalo), Abdullah Puteh (Aceh), Maya Rumantir (Sulawesi Utara), Marthin Billa (Kaltara) hingga Nanang Sulaiman (Kaltim).
Termasuk perwakilan Kedutaan Besar Belanda dan perwakilan Kedutaan Besar Malaysia.
Gubernur Isran Noor menyambut baik kunjungan kerja dari DPD-RI bersama perwakilan Kedutaan Besar Belanda dan Malaysia.
“Terima kasih sudah mengunjungi Kalimantan Timur, selamat datang di ibu kota negara baru Indonesia. Semoga pertemuan ini membawa sebuah manfaat yang luar biasa dalam pembangunan Indonesia,” ucap Isran Noor.
Isran Noor menjelaskan pemindahan IKN ke Kaltim merupakan pemilihan yang tepat dari Presiden Joko Widodo dan pemerintah pusat.
Letak geografis Kaltim ada di tengah-tengah Indonesia, dengan harapan mampu membawa pemerataan pembangunan ke seluruh wilayah Indonesia baik bagian barat, timur dan tengah.
“IKN Nusantara ini adalah solusi pemerataan keadilan untuk Indonesia. Ini saya berbicara bukan karena sebagai Gubernur Kaltim, tetapi atas dasar kebangsaan. Sehingga tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antara Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Ibu kota negara yang bukan hanya milik rakyat Kaltim dan Kalimantan, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia bahkan dunia,” tegas Isran Noor.
Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI, Sylviana Murni mengungkapkan gala dinner sebagai rangkaian dari kegiatan kunjungan kerja (kunker) BKSP DPD-RI ke Kalimantan Timur.
“Kita menjalin silaturahmi sekaligus mendengarkan penjelasan-penjelasan terkait pembangunan IKN dari pihak terkait. Karena kita (DPD-RI) berharap (pembangunan) betul-betul terwujud. Ke depannya juga perlu kebersamaan dalam memimpin ibu kota baru negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur. Untuk itu kita harus terus meningkatkan interaksi dan komunikasi dalam pembangunan IKN Nusantara di Kaltim,” pungkasnya.
(ADV/ KOMINFO KALTIM)