"Tim juara dunia terbang melewati seluruh rute menggunakan helikopter karena tidak mungkin untuk melanjutkannya di darat melihat ledakan kegembiraan dari masyarakat," tulis juru bicara kepresidenan Gabriel Cerrutti di Twitter.
Pawai para pemain Argentina menggunakan bus terbuka semula dijadwalkan finis di monumen Obelisk, salah satu tempat yang monumental di Buenos Aires. Namun pawai juara para pemain Argentina ini dipersingkat karena berubah menjadi kekacauan.
Polisi federal Argentina membatalkan perayaan dengan alasan keamanan setelah sejumlah suporter mencoba melompat ke atas bus rombongan tim. Polisi kemudian mengubah rute bus ke Parque Roca, sebuah taman di pusat kota, dan menjemput pemain dengan helikopter.
(redaksi)