"Timnas AMIN telah dengan tegas menolak usulan Tim Paslon No. 2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh Tim Paslon No.3," kata Nihayatul Wafiorh dalam keterangan tertulis, melansir Kompas TV, Minggu (3/12/2023).
Sedangkan Timnas AMIN menginginkan adanya debat dan saling menanggapi.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie menyebut pihak yang pertama meminta debat cawapres ditiadakan di Pilpres 2024 adalah tim dari paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Yang pertama kali meminta untuk ditiadakan justru dari paslon nomor 1 dan minutes of meeting-nya ada di grup karena kami cukup rajin untuk mencatat," kata Grace Natalie di Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12/2023).
Komentar pihak TKN ini direspons Muhaimin Iskandar dengan bantahan mengusulkan perubahan format debat capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Calon wakil presiden nomor urut 2 ini mengatakan tidak pernah mengusulkan perubahan format debat ke KPU.