Ia menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Samarinda sedang mempertimbangkan beberapa alternatif. Salah satunya adalah pemindahan ke Folder Air Hitam, dan opsi lainnya adalah pengembangan taman di wilayah Taman Bebaya, yang saat ini masih dalam tahap kajian.
"Keputusan ini tidak hanya melibatkan pemindahan lokasi Pasar Ramadhan, tetapi juga mengevaluasi dampak positif terhadap roda perekonomian dan UMKM setempat," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berusaha menjaga keselarasan antara pengembangan GOR Segiri sebagai fasilitas olahraga dan rekreasi, sambil tetap memberikan ruang bagi tradisi pasar Ramadan yang telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Samarinda.
"Pemkot Samarinda berharap dapat mencapai solusi yang optimal untuk menjaga tradisi Pasar Ramadhan sambil mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang lebih baik," pungkasnya.
(*)