POJOKNEGERI.COM - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo angkat bicara mengenai gemuknya dukungan partai politik kepada Prabowo Subianto.
Diketahui, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN, resmi memberikan dukungannya kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dengan demikian, sejauh ini sudah ada lima partai politik yang mendukung Prabowo Subianto, di antaranya Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Partai Golkar dan PAN.
Anies Baswedan mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto.
"Kami sampaikan selamat kepada partai Golkar, PAN, yang sudah memutuskan untuk bergabung di koalisi. Tapi kami tetap bismillah jalan terus," ucap Anies Baswedan, dikutip dari Kompas TV.
Dia mengaku tidak khawatir dengan Prabowo yang semakin banyak mendapat dukungan.
Anies mengungkit perjuangannya memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
Kala itu Anies-Sandiaga Uno cuma diusung oleh dua partai politik saja.
Pada putaran pertama Pilgub 2017, Anies dan Sandiaga Uno maju diusung oleh Gerindra dan PKS.
Pasangan Anies-Sandi dinyatakan menang setelah mengungguli Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua.
Sementara itu, menurut Ganjar Pranowo, dukungan tersebut merupakan suatu hal yang biasa saja dalam proses demokrasi.
Gubernur Jawa Tengah itu pun memilih untuk menghormati sikap yang diambil masing-masing partai politik.
"Pasti beliau sudah memberikan keputusan dan sudah punya catatan harus merapat ke mana. Jadi saya sangat hormat atas keputusan yang diambil oleh partai siapa pun mereka dan ke mana pun mereka," tutur Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain, baik yang sudah menentukan dukungan maupun yang belum mendukung.
Menurutnya, bergabungnya partai politik untuk "mengeroyok" PDIP dalam kontestasi Pilpres sudah pernah terjadi sebelumnya.
Ganjar mengucapkan selamat kepada Golkar dan PAN atas keputusan mereka yang bergabung ke koalisi Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dengan bergabungnya Golkar dan PAN, Prabowo menjadi bakal calon presiden yang memiliki jumlah dukungan kursi terbanyak yakni 265 kursi.
Angka tersebut lebih tinggi dari dukungan kursi yang dimiliki Anies Baswedan (NasDem, PKS, Demokrat) dengan 163 kursi dan Ganjar Pranowo (PDIP dan PPP) 147 kursi.
(redaksi)