POJOKNEGERI.COM - Respon diberikan Ustaz Abdul Somad (UAS) perihal daftar 180 penceramah radikal yang beredar di sosial media.
UAS sampaikan bahwa penting untuk memastikan daftar itu bukan berita bohong atau hoaks.
"Pertama pastikan apakah ini hoaks atau haq (kebenaran), jangan sampai masyarakat menelan hoaks," ujarnya dilansir dari TV One, Rabu (9/3/2022).
"Kedua, kalau ada orang bersalah, tunjukkan kesalahannya. Kalau bersalah, pastikan hukumannya. Jangan sampai orang dibuat terikat bertanya-tanya," lanjut UAS.
UAS juga meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan berbagai isu yang beredar. Pasalnya, dengan berbagai kondisi sulit di tengah masyarakat, rentan terjadi kesalahpahaman.
"Masyarakat yang sedang sakit itu biasanya lebih sensitif. Masalahnya bukan kepada itu, tapi [itu sebenarnya] hanya jadi pemicu, maka berhati-hati lah," paparnya.
UAS pun mengingatkan keberagaman dan kerukunan masyarakat Indonesia yang selama ini telah dijaga. Menurutnya, agar isu yang beredar tidak memecah belah masyarakat.
Tak hanya itu, menurutnya tetap tetap penting untuk berusaha atau ikhtiar menjaga keberagaman Indonesia.
"Kebhinekaan [ini] berabad-abad kita menjaga, memeliharanya. Jangan sampai dia rusak di zaman kita, karena dia akan menjadi cerita sejarah yang tidak baik buat anak-anak kita," lanjut UAS.