Ia menyadari, 2023 sangat menjadi lika-liku dalam perjuangan politiknya mengikuti Pilpres 2024.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu mengaku banyak bersinggungan dengan kelompok tertentu yang menerjang perjuangannya terkait kontestasi politik.
Ganjar ingin hal seperti itu tidak membuatnya bawa perasaan (baper).
Ia juga berharap jauh dengan orang yang baperan karena politik.
"Yang jelas banyak situasi yang kemarin mungkin tidak nyaman karena kita bersinggungan dengan berbagai kelompok. Maka satu, tinggalkan sesuatu yang baperan," tulis Ganjar Pranowo.
Suami Siti Atikoh itu bertekad akan menemui masyarakat lebih banyak lagi sebelum pemungutan suara.
Dia berharap bisa menjaring sebanyak-banyaknya aspirasi agar jika terpilih bisa benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Ganjar berharap bisa hidup lebih baik di tahun yang baru. (redaksi)