POJOKNEGERI.COM - Wali Kota Samarinda Andi Harun lakukan Peresmian Program dan Ruang Pelayanan Digital Kecamatan dan Kelurahan di Kecamatan Samarinda Seberang dilaksanakan pada Selasa (5/12/2023) siang.
Pada saat berikan sambutan, Andi Harun mengatakan bahwa saat ini Samarinda tengah mengalami transformasi signifikan dalam pelayanan administrasi publik, merespons cepatnya perkembangan teknologi informasi dan meningkatnya harapan masyarakat terhadap transparansi dan efisiensi.
"Pemerintah Kota Samarinda, khususnya di Kecamatan Samarinda Seberang, berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik melalui inovasi terkini salah satu langkah progresif yang diambil adalah mengintegrasikan layanan di tingkat kelurahan dan kecamatan ke dalam Super App Samarinda Santer," kata Andi Harun.
Diketahui Samarinda Santer merupakan satu aplikasi integrasi layanan publik dalam satu platform digital.
Dengan Didukung oleh teknologi canggih dari Amazon Web Services (AWS), aplikasi ini bertujuan memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan administrasi. Standarisasi ruang layanan digital di kelurahan dan kecamatan menjadi landasan untuk optimalisasi pelayanan, memastikan bahwa proses administrasi berjalan efektif.
"Menurut penelitian McKinsey&Company, digitalisasi pelayanan publik tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memperoleh efisiensi internal hingga 60%," jelasnya.
Ia menjelaskan dengan adanya Program Kecamatan Digital diharapkan dapat menghemat waktu dan anggaran hingga 50%, mengurangi beban administrasi, serta memberikan pelayanan yang lebih efisien.
"Program ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya integrasi layanan digital pemerintah untuk menghindari kebingungan masyarakat," ujarnya.
Dengan menerapkan aplikasi Samarinda Santer, Kota Samarinda bertujuan menjadi kota pintar yang efisien dan efektif. Ia berharap Samarinda Santer dapat menjadi satu aplikasi terintegrasi, mengurangi kerumitan dengan minimnya jumlah aplikasi yang harus diunduh dan diakses masyarakat.
"Transformasi ini mendukung konsep kota peradaban yang tidak hanya cerdas, tetapi juga lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada warganya," ucapnya.
Program ini bisa menjadi kesuksesan transformasi digital ini tidak lepas dari peran Sumber Daya Manusia yang unggul dalam keterampilan digital, budaya digital, dan etika komunikasi.
"Aspek manusia ini diakui sebagai fondasi utama transformasi digital, memastikan bahwa pelayanan publik tetap prima sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)," tuturnya.
Oleh karena itu, investasi dalam pengembangan SDM menjadi kunci untuk mencapai tujuan ambisius Kota Samarinda dalam menjadi pusat administrasi yang modern dan terdepan.
"Dengan langkah-langkah progresif ini, Kota Samarinda berada di jalur yang tepat untuk memimpin perubahan dan memberikan pelayanan publik yang sesuai dengan tuntutan zaman, mempersiapkan diri menyongsong era revolusi industri 4.0 dengan percaya diri dan inovasi," pungkasnya.
(Adv/Saber)