POJOKNEGERI.COM - Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) berencana mengembangkan Little Chinatown, sebuah proyek revitalisasi kota tua yang akan mencerminkan kekayaan budaya Tionghoa.
Kawasan ini, yang membentang dari Jalan P Suriansyah hingga Jalan Niaga Timur, merupakan bagian integral dari Pelabuhan Samarinda yang bersejarah. Kelenteng Thien Ie Kong, yang berdiri sejak tahun 1880, menjadi salah satu situs bersejarah yang akan terdapat di kawasan ini.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengungkapkan rencana besar untuk tahun mendatang, termasuk perbaikan trotoar, jaringan jalan, dan drainase. Selain itu, pemerintah juga berencana membangun pusat kuliner Tionghoa, menggambarkan komitmen mereka untuk mendukung sektor UMKM.
"Trotoar dan jaringan jalan di sekitar kawasan ini akan kita perbaiki, termasuk drainase. Kami juga akan membangun pusat kuliner Tionghoa yang paling penting adalah infrastruktur yang akan dilengkapi dengan ornamen untuk menciptakan citra niaga yang mengesankan," kata Andi Harun pada Jum'at (29/12/2023) sore.
Penataan kawasan Little Chinatown diharapkan menjadi langkah signifikan dalam pelaksanaan program kedua penataan kota Samarinda.
"Kami ingin menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru di masyarakat, terutama untuk sektor UMKM, dan membangun kawasan pariwisata berbasis kota,"ujarnya.
Ia berharap dukungan tulus dari masyarakat akan memperkuat upaya pemerintah dalam mewujudkan visi ini.
_Pembahas_Rencana_Kerja_DPRD_Provinsi_Kalimantan_Timur_(Kaltim)_menggelar_rapat_perdana.jpg)
,_António_Guterres.jpg)
