Saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad.
Terkait dengan siapa nantinya Gibran dipasangkan, Sosa menilai hal itu tidak menjadi persoalan.
Bagi relawan GEBRAKAN, capres di Pemilu 2024 mendatang harus pemuda dan sosok itu adalah Gibran.
Di sisi lain, Sosa menyayangkan saat ini hak-hak berdemokrasi dan berpolitik masih dikebiri, yakni adanya aturan batas usia capres dan cawapres.
Sosa mengatakan kontestasi politik bukan hanya mempengaruhi kebijakan selama 5 tahun ke depannya.
Namun juga akan mempengaruhi generasi-generasi selanjutnya lewat produk-produk regulasi yang akan diterbitkan nantinya.
(redaksi)