Penularan HIV kebanyakan terjadi karena masih kurangnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi.
"Masalahnya pada remaja ini mereka belum paham betul. katanya kalau baru sekali (berhubugan seksual) nggak bakal tertular," ujar Prof Siswanto dikutip dari sumber yang sama.
Pemahaman mengenai kesehatan reproduksi termasuk penularan HIV-AIDS juga tidak banyak dibahas di lingkungan sekolah. Masih banyak guru yang tidak menjelaskan secara komperhensif ke murid, menyebabkan mereka akhirnya mencari tahu dan mengakses informasi dengan tidak aman.
"Kalau mereka mencari tentang pornografi, mereka akan mencari tahu dan akan timbul keinginan yang tidak mudah dikendalikan. Pengaruh pornografi juga sangat kuat hubungannya dengan HIV," paparnya.
(redaksi)