“Saya sangat bersyukur berada di sini,” ungkap dia.
Ia meyakini, kolaborasi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) dalam menginisiasi R20 menjadi gerbang utama dalam upaya mencapai perdamaian global, termasuk di Timur Tengah.
“Inilah yang dilakukan pimpinan NU dan Liga Muslim Dunia untuk membantu membawa harapan dan perdamaian bagi masyarakat di Timur Tengah dan dunia,” tuturnya.
“Saya berharap dunia akan mendengar apa yang telah dikatakan di sini (R20),” pungkas dia.
Seperti diketahui, R20 digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) di Nusa Dua, Bali, pada 2-3 November 2022. Forum ini mempertemukan para pemimpin agama dan sekte-sekte dunia dengan peserta utama dari negara-negara anggota G20 dan negara nonanggota presidensi G20.
Total negara negara yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20 sebanyak 32 negara. Sebanyak 338 partisipan terkonfirmasi hadir, 124 berasal dari luar negeri. Forum tersebut menghadirkan 45 pembicara dari lima benua.