POJOKNEGERI.COM - Perang antara Rusia - Ukraina masih belum berhenti sampai saat ini.
Di tengah peperangan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin justru sibuk kunjungan ke luar negeri, bertemu dengan beberapa pemimpin dari beberapa negara
Di Teheran, pada Selasa 19 Juli 2022, Putin bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Apa yang dibahas?
Ada beberapa hal penting yang dibahas Putin-Erdogan-Ebrahim Raisi itu.
Termasuk salah satunya, makin memperlemah pengaruh Amerika Serikat di kawasan Arab.
Ketiganya, sepakat untuk menyelesaikan persoalan terorisme di Suriah.
"Ketiga negara menegaskan kembali tekad untuk melanjutkan kerja sama mereka yang berkelanjutan untuk pada akhirnya melenyapkan individu, kelompok, usaha, dan entitas teroris," bunyi pernyataan ketiganya dalam rilis resmi dilansir France24.
Beredar kabar pula, bahwa pertemuan dengan pihak Iran itu juga membahas perihal bantuan drone dari Iran ke Rusia
Hal itu setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan membuat pengumuman mengejutkan awal bulan ini, bahwa Rusia mendapatkan ratusan drone dari Iran, dan akan memulai pelatihan dengan mereka dalam beberapa minggu.
Akan tetapi, isu tersebut masih belum terkonfirmasi.
Sementara itu, bersama Presiden Turki Erdogan, Putin melakukan pembicaraan terkait koridor ekspor gandum Ukraina via Laut Hitam.
Pemimpin Rusia itu berterima kasih pada Erdogan atas andilnya dalam membuka jalur pelayaran itu.
"Dengan mediasi Anda, kami telah bergerak maju. Tidak semua masalah, bagaimanapun, telah diselesaikan. Tapi apa yang telah diselesaikan sudah baik," kata Putin.
Nah, apa respon NATO dan Amerika Serikat akan hal ini?
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)