"Bagi sekolah yang ada kasus COVID-19 nya 0-5 persen kita akan tutup selama 5 hari," jelasnya.
Selama 5 hari diliburkan, Satgas COVID-19 Kota Samarinda akan melakukan sterilisasi sekolah dengan beberapa treatment seperti penyemprotan cairan disinfektan dan memeriksa ulang seluruh tenaga pengajar.
"Jadi nanti pas dibuka sekolah sudah steril dan dipastikan seluruhnya sehat," imbuhnya.Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di jenjang SD dan SMP di Kota Samarinda dinilai masih berlangsung baik.
Langkah dari Pemkot Samarinda, itu direspon Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain.