POJOKNEGERI.COM - PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia, bahkan dunia.
Tambang yang terdapat di Papua itu melakukan eksplorasi, menambang, dan memproses bijih yang mengandung tembaga hingga emas.
Hingga tahun 2024 ini, PTFI telah menggelontorkan investasi sebesar Rp 350 triliun untuk pengembangan tambang bawah tanah (underground mining) yang dimulai sejak 2004.
Hal itu disampaikan VP Government Relation & Smelter Technical Support Freeport Indonesia, Harry Pancasakti.
Ia menilai pengembangan tambang bawah tanah memerlukan waktu yang panjang dan investasi yang sangat besar.
Mengingat tambang ini baru bisa mulai berproduksi pada 2019, sekitar 15 tahun setelah investasi awal dimulai.
"Freeport untuk saat ini bisa menambang tambang underground itu karena investasi kita sudah mengeluarkan Rp 350 triliun hingga 2024 ini dan sebagian besar dari investasi itu adalah investasi untuk mengembangkan tambang bawah," ujarnya, Selasa (17/9/2024) dikutip dari cnbcindonesia.