POJOKNEGERI.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usulkan adanya panitia khusus (pansus) terkait dengan sumur resapan di DKI Jakarta.
Usulan adanya pansus dari PSI untuk sumur resapan itu, disebut tak lepas dari adanya pengaduan terkait dengan sumur resapan.
"Kami banyak menemukan dan menerima pengaduan tentang sumur resapan yang amburadul. Sumur Anies Baswedan ini ada yang merusak jalan, ada yang terbengkalai hingga yang mengancam keselamatan pengguna jalan. Sumur Anies Rp 411 miliar resahkan warga," kata Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian dalam keterangan yang didapatkan.
Diharapkan, adanya pansus itu, bisa membuat Pemprov DKI Jakarta untuk membuka data pembangunan sumur resapan.
Disebut bahwa, PSI hingga kini belum menerima data pembangunan sumur resapan itu.
"Kami terus meminta data pembangunan sumur resapan dibuka kepada publik karena tahun ini titiknya sangat banyak. Saat Pemprov tidak membuka data tersebut, kami jadi curiga ada yang ditutup-tutupi," ujarnya.
PSI juga klaim bahwa pihaknya hanya ingin memastikan anggaran Rp411 miliar lebih yang ditujukan untuk sumur resapan itu, akan benar-benar bermanfaat untuk warga.
"Langkah ini harus kami ambil karena Pemprov DKI kurang terbuka. Kami harap fraksi-fraksi lain juga dapat mendukung langkah ini, kami ingin pastikan warga Jakarta menerima manfaat dari Rp 411 miliar lebih ini," ujarnya.
Perihal usul PSI untuk pansus di sumur resapan ini juga dapatkan respon dari pihak partai politik (parpol).