POJOKNEGERI.COM, SAMARINDA -- Progres pengendalian banjir di Kota Samarinda menunjukkan perkembangan positif setelah normalisasi sungai di Jalan Tarmidi pada tahun 2023 lalu.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan tekun melanjutkan upaya tersebut pada Segmen Abdul Muthalib, menandai langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir yang telah lama menjadi tantangan kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan bahwa pengendalian banjir bukanlah upaya sesekali, melainkan sebuah komitmen jangka panjang.
Dengan fokus pada program unggulan, seperti Probebaya dan penataan kota, Pemerintah Kota Samarinda berhasil merancang strategi sistematis dan terukur untuk mengatasi persoalan banjir.
"Penanganan banjir akan terus berlanjut. Tahun 2024 dipastikan kegiatan Probebaya dan penataan kota akan tetap berlanjut. Banjir bukan hanya masalah tahunan, tapi sebuah tantangan yang memerlukan perhatian berkelanjutan," kata Andi Harun.
Sementara itu, Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini, menyampaikan keyakinan bahwa Normalisasi pengendalian banjir akan berlanjut pada segmen Abdul Muthalib.
"Saat ini, kami telah berhasil menyelesaikan mendata beberapa RT di Jalan Tarmidi dan Gang Tanjung, hasil kerja sama antara tim PUPR Kota Samarinda, kelurahan, dan kecamatan," ungkapnya.
Pemkot Samarinda tidak hanya fokus pada pekerjaan lapangan tetapi juga melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami pentingnya langkah-langkah yang diambil.