Proses penilaian dimulai pada 1 Januari hingga 31 Desember 2021 dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.
Termasuk di dalamnya melakukan penelitian dan pemantauan kepada ratusan perusahaan, pemerintah, lembaga, BUMN, BUMD di 6.061 media on-line lokal, 2.320 media on-line nasional, dan 2.407 media on-line internasional.
Dalam bidang keragaman dan inklusi, Nestlé Indonesia memiliki beberapa program serta kebijakan yang sejalan dengan komitmennya.
Sejak 2022, Nestlé Indonesia mulai merekrut pemagang yang memiliki kebutuhan khusus untuk belajar secara langsung di pabrik maupun kantor Nestlé. Dalam bidang kesetaraan gender, hingga saat ini tercatat ada 43% perempuan yang menduduki peran manajerial di perusahaan Nestlé di seluruh dunia.
Sementara untuk bidang keberlanjutan lingkungan, Nestlé Indonesia melakukan pendekatan melalui tiga pilar kemasan berkelanjutan (sustainable packaging).
Di antaranya, pengembangan kemasan inovasi, dukungan bagi masa depan bebas sampah, serta mempromosikan kebiasaan bijak kelola sampah.
Upaya-upaya tersebut dilakukan Nestlé Indonesia untuk menyuarakan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, begitu pula dengan keragaman dan inklusi melalui budaya, masyarakat, serta inovasi.