"Harus ada rekam jejaknya, kalau dijual beli sebanyak tiga kali itu masih okelah, tetapi kalau 5 sampai 6 kali itu bagaimana?," ucapnya mempertanyakan.
Lebih lanjut, Erick Thohir menegaskan pentingnya tanggung jawab sebagai pemilik klub.
"Ketika kita memiliki klub, semestinya ada kecintaan pada klub itu, bukan sekadar bisnis," ucap Erick.
"Saya terhormat ketika diberi kesempatan untuk memiliki Inter Milan karena saya juga fans Inter Milan."
"Kalau kita punya klub, itu hanya titipan dari suporter, kita cuma diamanahkan."
"Apakah kita akan merawatnya menjadi klub sehat. Kalau klub diperjualbelikan terus akhirnya bakal sulit," tambah Erick.
Menteri BUMN itu juga akan meninjau kesiapan pemilik klub dalam berbagai aspek.
Jika mengacu persoalan lisensi klub, minimal ada lima kriteria yang musti dipenuhi pemilik.