
POJOKNEGERI.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mendorong kemandirian industri otomotif nasional.
Dalam peluncuran program Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, Prabowo menyampaikan optimisme bahwa Indonesia akan segera memiliki mobil dan motor buatan dalam negeri, sekaligus mengarahkan transformasi transportasi tradisional menuju era kendaraan listrik.
“Selamat bekerja dan semua anak-anak sekolah di Indonesia, belajar yang baik masa depanmu cerah. Indonesia nanti insya Allah akan jadi negara yang hebat,” ujar Prabowo Senin (17/11/2025).
Prabowo menekankan bahwa produksi kendaraan dalam negeri bukan lagi sekadar wacana. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan langkah konkret agar Indonesia mampu melahirkan mobil dan motor buatan sendiri.
Hal ini dianggap sebagai tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian teknologi sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk impor.
“Kita akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri,” tegasnya.
Selain kendaraan roda empat dan roda dua, Prabowo juga menyoroti moda transportasi tradisional yang masih banyak digunakan masyarakat, yakni becak. Ia memastikan bahwa seluruh becak di Tanah Air nantinya akan beralih menggunakan motor listrik.
“Saya sudah siapkan, nanti semua becak di seluruh Indonesia harus becak pakai motor listrik,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta para menterinya untuk menyusun skema dan rencana detail terkait program besar ini.
Ia menekankan bahwa keberhasilan Indonesia menuju Indonesia Emas hanya bisa dicapai melalui kerja sama lintas sektor dan komitmen bersama.
“Nanti tolong para menteri pikirkan rencana bagaimana pokoknya Indonesia akan bangkit bersama-sama. Kita menuju Indonesia yang hebat, Indonesia Emas,” sambungnya.
PT Pindad Bakal Produksi Mobil Nasional
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menyampaikan PT Pindad akan menjadi pemain utama dalam proyek nasional.
Produksi mobil ini akan mulai pada tahun 2027 mendatang.
”Mobil nasional kita proyeksikan akan mulai produksi 2027,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Jakarta, Kamis (13/11)
Dia menceritakan sudah ada pembahasan secara rinci terkait mobil nasional dengan Pindad. Diskusi meliputi jenis kendaraan, teknologi manufaktur, strategi harga dan pemasaran serta purna jual.
“Pembahasan banyak hal tersebut strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang dari arahan Bapak Presiden agar Indonesia bisa segera memiliki mobil nasional,” ucap Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan Pindad sudah siap dengan mobil nasional. Kemenperin dan Pindad juga telah membahas potensi mengajak mitra buat pengembangan.
”Sehingga dalam penilaian kami Kemenperin dari pertemuan Kemenperin dengan Pindad itu bisa disimpulkan sementara, Pindad sudah siap, konsep Pindad sudah cukup lengkap,” tutur Agus.
Selain dari pihak pemerintah, keterlibatan proyek mobil nasional diduga juga akan datang dari pihak lain, yaitu Teknologi Militer Indonesia (TMI), yang pernah memamerkan model konsep mobil listrik bernama i2C di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.
“i2C adalah electric vehicle tipe yang dikembangkan oleh PT TMI, untuk versi sipil sebagai bagian dari penugasan,” ungkap perwakilan TM Verly Joshua, Kamis (6/11).
Dia membocorkan Pindad punya kendaraan militer yang bisa dikonversi jadi ‘sipil’ seperti produk Hummer sebagai bagian dari proyek mobil nasional.
PT Pindad (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang manufaktur, memproduksi alat utama sistem persenjataan (Alutsista).
PT Pindad juga memproduksi jip Maung yang kini digunakan oleh para perwira TNI dan pejabat negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Mobil Maung MV3 Garuda
Sebagai informasi, mobil Maung yang kerap digunakan Prabowo dalam banyak agenda adalah Maung MV3 Garuda.
Secara spesifikasi, Pindad MV3 Maung Garuda memiliki bobot 2,95 ton, dimensi panjang sekitar 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m.
Pindad mengklaim Maung MV3 Garuda mampu melaju pada kecepatan maksimal 100 Kpj dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Terkait performa, mesin yang digunakan Maung MV3 Garuda diklaim mampu menyemburkan daya maksimum 202 PS. Ini setara dengan 199 TK dan torsi maksimal 441 Nm.
Pindad juga menyatakan bahwa Maung MV3 Garuda dirancang sebagai mobil yang dapat digunakan untuk menjelajahi segala medan.
Maung dibekali suspensi depan independent coil spring dan suspensi belakang rigid/independent with shock absorber.
Disebutkan bahwa proses produksi Maung MV3 Garuda dimulai dengan penyusunan spesifikasi teknis yang dituangkan dalam dokumen System Requirement Specification (SRS) dan Test & Evaluation Master Plan.
(*)

