POJOKNEGERI.COM - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2023 di Le Bourget, utara Paris, Prancis, Rabu (21/6/2023).
Menhan Prabowo mengunjungi berbagai paviliun pameran dan sempat berkeliling bersama Eric Trapier, CEO Dassault Aviation, produsen pesawat tempur Rafale.
Pameran yang berlangsung dari tanggal 19 – 25 Juni 2023 ini kembali digelar setelah absen selama empat tahun akibat pandemi Covid-19.
Paris Air Show ke-54 ini diikuti oleh 2.500 perusahaan teknologi dirgantara dari 46 negara di seluruh dunia.
Ada yang menarik dalam perhelatan itu, yaitu miniatur pesawat tempur Rafale Indonesia yang didatangkan Prabowo turut dipamerkan.
Pesawat tempur Rafale buatan Prancis ini adalah salah satu alutsista berteknologi tinggi yang sudah direalisasikan Prabowo.
Kementerian Pertahanan RI pada 10 Februari 2022 telah menandatangani kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale.
Momen penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Prabowo dan Florence Parly, Menhan Prancis periode 2017-2022.
Sebagai langkah awal, Indonesia terlebih dahulu mengakuisisi 6 unit Rafale dari total 42 pesawat yang dibeli.
Jet tempur canggih Rafale, merupakan Jet tempur generasi 4.5 serta mampu disetarakan dengan jet tempur F-16 Fighting falcon dan F-18 Hornet buatan Amerika.
Setelah penandatanganan kontrak oleh Prabowo dan Parly, pada Desember 2022 Prabowo dan Menhan Prancis Sebastien Lecornu yang menggantikan Parly di Prancis membahas program pelatihan bagi para pilot jet tempur TNI AU untuk mengemudikan Rafale.
Melalui pelatihan ini Prabowo berharap, para pilot TNI AU nantinya bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengawaki pesawat tempur tersebut.
Kini, Indonesia hanya perlu menunggu kedatangan pesawat tempur Rafale yang diperkirakan tiba di tanah air pada akhir tahun 2026.
Rafale merupakan salah satu jet tercanggih di dunia saat ini yang diproduksi oleh perusahaan Prancis, Dassault Aviation.
Jet tempur Rafale diketahui memiliki kemampuan membawa banyak jenis senjata, sistem misi yang canggih, melakukan serangan udara ke darat, serangan udara ke udara dan pencegatan pesawat musuh dalam satu misi.
Pesawat ini dirancang sebagai pesawat serbaguna yang dapat menjalankan berbagai misi atau omnirole.
Sejumlah misi yang dapat dilakukan pesawat ini antara lain serangan udara-ke-darat, serangan udara-ke-udara, misi pertahanan udara dan pengintaian.
(redaksi)