"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya," demikian keterangan dari Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sempat membantah pilot disandera oleh KKV. Ia menyebut Kapten Philips hanya menyelamatkan diri setelah pesawat dibakar.
Terbaru, Yudo mengatakan belum bisa memastikan apakah Kapten Philips melarikan diri atau dibawa KKB. Dia menyebut TNI-Polri belum bisa menemukan keberadaan pilot Susi Air. Sebab, saat peristiwa terjadi tidak ada saksi mata yang melihat.
"Karena dari awal kita enggak ada saksinya di situ, saat dibakar kemudian dia (pilot) larinya ke mana, lari sendiri atau dibawa, ini sampai sekarang belum ada info, makanya saya juga belum bisa menentukan itu ditahan atau tidak oleh KKB," kata Yudo usai Rapim TNI 2023 di Museum Satria Mandala, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023) lalu.
(redaksi)