Kondisi jasad bayi hampir membusuk dengan tali pusar sepanjang 39 centimeter yang masih melekat.
Polisi menduga jika bayi malang itu dibuang dalam keadaan masih hidup.
"Tidak ada plasentanya, diduga dibuang oleh orang tuanya saat masih hidup dan tidak prematur," ungkap AKP Gandha.
Setelah dilakukan evakuasi, bayi malang itu langsung dibawa oleh tim Inafis menuju RSUD Aji Muhammad Parikesit untuk dilakukannya proses penyelidikan dan visum.
"Semoga kami cepat temukan pelaku atau orang tua bayi itu, karena jelas ini benar-benar tidak bertanggung jawab, Polsek Loa Kulu dan juga Tim Polres Kukar akan berkoordinasi untuk pencarian pelaku pembuang bayi tersebut," katanya.
(redaksi)