Kejadian ini diceritakan oleh akun Facebook pribadi di kolom halaman grup Busam Samarinda. Sontak tulisan tersebut mendapat banyak respon dari netizen yang menceritakan pengalaman yang sama.
Kegaduhan masyarakat ini pula telah sampai ke Dinas Perhubungan Samarinda selaku otoritas tempat.
Melalui Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Teguh Setiawardhana membenarkan bahwa telah terjadi tindakan kasar yang di lakukan oknum sopir angkutan umum trayek A tersebut di kawasan terminal bus dan dermaga Sungai Kunjang.
Langkah antisipasi pun pasalnya langsung diambil oleh Dishub Samarinda. Yakni dengan melakukan koordinasi lintas kelembagaan di kepolisian hingga kepada Dishub Kaltim, DPC Organda dan pengawas dermaga untuk menyepakati batas pengangkutan penumpang.
"Semua stakeholder saya akan undang. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Teguh.
(redaksi)