POJOKNEGERI.COM - Polemik kawasan lapangan sepak bola Vorvo di Kota Samarinda masih belum menemukan titik terang yang saat ini masih di segel oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Deketahui kawasan tersebut rencananya akan dibangun lapangan mini soccer. Namun hal ini ditentang Pemerintah Kota Samarinda, sebab jika kawasan itu dibangun diinilai akan memperparah banjir di simpangan Lembuswana.
Terkait polemik ini, Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda akan menggelar pertemuan untuk membahas masalah tersebut, yang kini semakin kompleks setelah kawasan tersebut disegel oleh Pemkot.
"Rencananya akan ada Pertemuan antara Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur diharapkan dapat mencapai solusi yang memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan fungsi kawasan Vorvo sebagai pengendali banjir," kata Wali Kota Samarinda, Andi Harun pada Kamis (4/1/2023) sore.
Ia mengungkapkan fleksibilitas dalam penentuan fungsi lapangan tersebut dengan
mengusulkan opsi menjadikannya kolam dan diatas kolam tersebut bisa dijadikan bangunan apa saja.
"Misalnya dijadikan kolam, kalau sudah jadi kolam dijadikan mau dijadikan apa terserah. Banyak contoh daerah yang sudah menerapkan langkah tersebut," ujarnya.