POJOKNEGERI.COM - Pasar smartphone di Indonesia semakin kompetitif. Ini ditandai dengan kian banyaknya produk dan merek yang bersaing untuk menyasar pasar.
Dilansir dari Newzoo (2020), terdapat lebih dari setengah masyarakat Indonesia (61,7%) sudah memiliki smartphone.
Sedangkan menurut IDC (2021), 88% pasar smartphone di Indonesia selalu didominasi oleh 5 brand.
Para pengguna smartphone di Indonesia juga semakin selektif dalam memilih produk.
Mereka menginginkan smartphone yang tak hanya andal sebagai alat komunikasi, tapi juga sesuai dengan gaya hidup mereka. Pengguna yang suka bermain mobile game tentu butuh smartphone yang memiliki spesifikasi berbeda dibandingkan pengguna smartphone yang menggunakannya untuk streaming drama Korea atau untuk fotografi dan vlogging.
POCO melihat kondisi ini sebagai sebuah tantangan sekaligus peluang untuk menjadi berbeda dan mendobrak pasar dengan menghadirkan produk-produk smartphone yang memiliki performa ekstrem dan harga ekstrem untuk memenuhi kebutuhan anak-anak muda Indonesia.
Independensi Brand yang Membawa Prestasi
Sejak POCO menjadi brand independen pada awal 2021 lalu dan terpisah dari Xiaomi, POCO menjadi lebih fleksibel dalam berstrategi untuk terus mewujudkan komitmen dan nilai POCO yang Berani, Beda, dan Mendobrak.