POJOKNEGERI.COM -- Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik memberikan tanggapannya terkiat dengan pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Diketahui dalam debat kedua cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024), Mahfud MD menyebut kalau di Kaltim ada sekitar 20 ribu masyarakat adat yang tak memiliki KTP.
Masyarakat adat itu dikatakan Mahfud hidup di hutan negara, sehingga tidak memiliki KTP.
Terkait hal demikian, Akmal Malik memilih enggan memberikan tanggapannya. Sebab kata dia, semalam saat helatan debat dirinya tidak menonton secara langsung.
“Saya engga ikut tadi malam masalahnya. Saya dalam perjalanan tadi malam,” ucap Akmal Malik, Senin (22/1/2024).
Ditanya lebih jauh mengenai hal tersebut, Akmal pun tetap enggan berkomentar. Sebab kata dia, untuk menilik pernyataan Mahfud MD, harus bedasarkan data.