AH mengatakan bahwa BPR dapat menerangkan kajian yang berkaitan dengan peningkatan dari sisi teknologi, seperti ATM kemudian mobile banking, yang mampu meningkatkan minat masyarakat.
“Sehingga tampak lebih modern dan menjadi banyak diminati bagi masyarakat, karena kerersediaan fasilitas transaksi dan fasilitas bank lainnya yang memudahkan bagi nasabah dan sekaligus bisa mengembangkan penyaluran kredit dan pengembangan usaha,”jelasnya.
Selain itu dirinya juga berharap agar BPR memiliki kesediaan fasilitas masyaratkat lainnya untuk memudahkan masyarakat atau nasabah untuk bertransaksi.
Sekaligus diharapkan BPR bisa mengembangkan penyaluran kredit dan pengembangan usaha yang membuat BPR menjadi bank yang sehat serta dapat memberikan kontribusi kepada perekonomian kota dan juga berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Samarinda.
(redaksi)