POJOKNEGERI.COM - Pilpres 2024 diprediksi akan melahirkan poros keempat, di luar bakal calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Poros keempat diperkirakan datang dari partai-partai kuat seperti Golkar dan juga PAN.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Rektor Universitas Paramadina Didik J. Rachbini.
Didik menyampaikan, ketimbang mengekor dengan partai-partai yang telah mengusung calon presidennya sendiri, seperti PDIP-PPP yang telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres, NasDem-Demokrat-PKS mengusung Anies Baswedan, dan Gerindra-PKB mengusung Prabowo Subianto.
Menurut Didik, peta politik yang berkembang saat ini semakin memperuncing potensi bubarnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), sehingga kedua partai yang pernah bersinar itu berpotensi memperkuat posisi dan elektabilitasnya sendiri.
"Momentum transisi ini sangat berpeluang besar bagi Golkar, dan PAN untuk membuat membuat poros ke-4 demi memperkuat ketahanan partai," ujar Didik, dilansir dari CNBC Indonesia.
Didik menilai, jika dua partai yang masih stabil itu terus mengekor hingga 2024, maka tidak akan mendapat tambahan suara, kecuali dapat jatah menteri kemudian hari, itu pun jika presiden yang mereka calonkan menang.
"Ini merupakan peluang untuk berkiprah mengusung pasangan sendiri sehingga bisa membuat peta politik baru menjadi 4 pasangan dan koalisi baru Golkar-PAN cukup untuk mengusungnya," tuturnya.