Ia juga mengatakan harga BBM yang semakin mahal akan meningkatkan daya tarik kendaraan listrik. Meski target Gojek mengubah kendaraan menjadi bertenaga listrik 100 persen pada 2030, pandu optimis tujuan itu tercapai lebih cepat.
Lebih lanjut, Pandu menyebut kenaikan harga BBM belum memberikan dampak pada bisnis ojek online (ojol). Menurutnya, seiring waktu kenaikan harga bahan bakar ini bisa mendorong masyarakat beralih ke motor listrik.
"Tetapi seiring waktu, (dengan) lebih banyak kenaikan harga bahan bakar, akan ada lebih banyak pergerakan ke kendaraan listrik, hanya karena harganya jauh lebih murah," kata dia.
Pada Februari lalu, Electrum menjalin kemitraan dengan PT Pertamina (Persero) dan Gogoro. Gogoro sendiri merupakan pembuat motor listrik untuk meningkatkan infrastruktur electric vehicle (EV) negara Asia Tenggara dan memasok kendaraan non-emisi ke Gojek.
Kolaborasi tersebut termasuk e-bikes Gesits, yang dibuat oleh Wika Industri Manufaktur milik negara.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
(redaksi)