POJOKNEGERI.COM - Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Aston Inn Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), turut dihadiri anggota dewan, Selasa (16/5/2023).
Rakorda mengangkat tema Kolaborasi Pengembangan Riset dan Inovasi Untuk Nusantara, dibuka oleh Kepala Balitbangda Kaltim, Fitriansyah, dengan dihadiri Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB, Amry Rakhman.
Adapun pemateri di antaranya Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo, Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yopi, dan Kepala BRIDA NTB.
Terkiat kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji menyampaikan, belum lama ini dewan melalui Rapat Paripurna telah menetapkan Perda tentang Perubahan Perda Nomor 6 Tahun 2016, dan sekarang telah ditetapkan Balitbangda berganti nama dengan sebutan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).
"Sesuai dengan amanat Perpres Nomor 75 Tahun 2021, bahwa amanat pertauran itu merubah semua Balitbanda menjadi BRIDA. Tentu saja ini juga harus disertai dengan semangat inovasi dan semangat baru supaya para cendikiawan-cendikiawan daerah ini bisa memberikan manfaat untuk daerah," ujarnya.
Setelah berubahnya nama Balitbangda menjadi BRIDA, Seno berharap, alokasi anggaran pada setiap kegiatan BRIDA harus diperjuangkan.
Baik anggaran dari daerah maupun dari pemerintah pusat melalui APBN.
"Sejatinya, BRIDA ini merupakan ujung tombak inovasi di daerah. Apalagi Kaltim sebagai garda terdepan Ibu Kota Negara (IKN), kita harus bisa menyampaikan inovasi kita terhadap negara," kata dia.