Sementara, menurut keterangan ketua majelis pertimbangan DPP PPP, Romahurmuzy atau yang akrab disapa Gus Rommy menyebut jika Nasdem sengaja tidak diundang dalam pertemuan kali ini.
Menurut Gus Rommy, Nasdem tidak diundang karena telah mengusung calon presiden sendiri, anies baswedan.
Dikutip dari berita satu, agenda pertemuan ini akan membahas rencana koalisi besar.
"tentunya silaturahmi paska lebaran, dan agenda politik pilpres 2024. Turut didalamnya membahas kemungkinan membentuk koalisi besar menduetkan ganjar sebagai Capres, dan Prabowo sebagai cawapres," ungkap Gus Rommy.
Jika koalisi besar ini terwujud dengan mengusung duet Ganjar-Prabowo, koalisi ini menghasilkan angka psikologis yang mencapai 65,05 persen, jauh melebihi syarat presidential threshold.
(Redaksi)