POJOKNEGERI.COM - Kukar hingga saat ini memiliki sedikit perpustakaan yang telah terakreditasi.
Hal itu seperti yang disampaikan Wiyono, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Wiyono, menyebut minimnya perpustakaan yang terakreditasi, berpengaruh pada tingkat literasi masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi teman – teman dari Diarpus atas terselenggaranya Bimtek ini, karena dari sekian ratus perpustakaan baru sekian persen yang telah terakreditasi,” ujar Wiyono, saat Bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Perpustakaan garapan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus), Senin (10/10/2022) kemarin.
Wiyono juga mengungkapkan dari 900 perpustakaan di Kukar, yang telah terakreditasi baru sekitar 40 lebih
“Jadi memang sangat rendah sekali, selisihnya cukup jauh,” paparnya.
Ia berharap dengan Bimtek Pengelolaan Perpustakaan ini, dapat meningkatkan semangat dan dorongan kepada para pengelola perpustakaan dan pustakawan sehingga berdampak pada peningkatan literasi di masyarakat.
Sehingga dapat meningkatkan jumlah perpustakaan yang terakreditasi.
“Kita berharap dengan Bimtek ini dapat semakin meningkatkan pengetahuannya untuk dapat mengembangkan SDM di Kukar,” pungkasnya. (Advertorial)