Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menegaskan bahwa informasi terkait Serpens catus adalah tidak benar atau hoaks.
"Secara logika dan ilmiah tidak bisa diterima alias hoaks," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).
Slamet memaparkan, kucing atau Felis silvestris catus merupakan hewan dari kelas Mamalia yang berdarah panas.
Sementara itu, ular adalah hewan dari kelas Reptilia, ordo Squamata, dan subordo Serpentes, yang berdarah dingin.
Menurut Slamet, kedua spesies tersebut secara filogeni genetika terpisah jutaan tahun.
Filogeni atau phylogeny sendiri merupakan gambaran klasifikasi yang menunjukkan hubungan kekerabatan suatu spesies dengan nenek moyang, serta hubungan evolusioner antara organisme.
"Mau menggunakan metode ilmiah apa pun, persilangan kedua spesies ini tidak mungkin terjadi atau menghasilkan keturunan," tegas Slamet.
"Jadi kesimpulannya berita Serpent catus ini jelas HOAKS," lanjutnya.